Karena Sang Waktu

Karena Sang Waktu

Karena Sang Waktu. Ini dulu loh(sudah beberapa waktu lalu) putra saya pernah mengajukan protes dan sempat mengatakan satu ucapan,mengenai soal waktu yang mestinya tersedia untuk keluarga.Yang kenyataannya malah lebih tersita bila sang ayah sudah duduk bersila di depan layar monitor komputernya.Sedemikian canggih efek pergaulan atau memang kelewat cerdaskah? Sampai-sampai anak seumurannya,seperti jaman sekarang ini sudah sekeritis itu.Atau jangan-jangan karena dapat bisak bisik dari bundanya,yang kemudian bisikan itu di implementasikan melalui pesan lisan singkat,yang lebih tepat mengena 99 persen keakuratannya,di banding bila bundanya yang langsung berpesan,mungkin akan lain hasilnya..hehe(saya pun lebih mengalah untuk sebuah keutuhan).

Seperti yang pernah ada di tulisan sebelumnya.Sulit untuk memberi kejelasan pada mereka(non blogger),akan Kenikmatan Saat Blogging yang kita jalankan di tiap kesempatannya.Begitu banyak hal dan kenikmatan memang yang bisa di dapat,namun tidak sedikit pula hal sebaliknya yang kerap kali di temui dan menjadi sedikit kendala dalam aktifitasnya pula.Hal yang di maksud biasanya sama(klasik) dan alasannya kebanyakan cuma itu-itu saja:
  • Keterbatasan dan luangnya akan waktu karena kesibukan utama yang lebih menjadi prioritas.
  • sepanjang listrik di seluruh dunia masih menyala dan tiap tower provider masih berdiri kokoh,aktifitasnya pun masih dapat dan aman terakses.Namun tidak jarang pula terkadang menemukan ganguan jaringan yang sangat membuat kita geram.
  • Ketersedian Gadget,yang meliputi kepemilikan perangkat media seperti: komputer,laptop,tablet,handphone dan lainnya.Yang sudah jelas faktor ini sangat menunjang untuk kelancaran aktifitasnya.
  • Tak adanya ide untuk membuat tulisan,karenanya membuat aktifitas sedikit tersendat.Ditambah adakalanya di satu masa di rasakan titik kejenuhan hingga ujung-ujungnya malas dan akhirnya sampai memutuskan untuk hiatus dalam beberapa waktu.
Hal ini wajar dan sudah ga mengherankan,untuk saya dan para rekan pastinya sudah mengalaminya pula.Namun karena rindu(mengingat)akan kenikmatannya kembali,semangat itupun tumbuh meski perlahan.Hakikatnya kita berkayikinan,bahwasannya ngeblog tidak menjadikannya satu beban buat penggunanya.Melainkan justru dapat menjadi sesuatu yang mengasyikan(hiburan) dan dapat pula menjandi sarana media pribadi untuk terus bisa belajar bicara.

Karena akan waktupun,saya percaya para rekan semua telah mampu dalam eksistensinya di aktifitas(ngeblog) ini.Yang mana dapat membagi waktu antara ngeblog dengan rutinitas sehari-hari secara seimbang.Dan tentunya kita pun kagum dengan ke konsisten-an mereka di dalam menjalaninya,walau hanya itu cuma sekedar hobbi saja.*yet.