Berusaha Jadi Tangan yang Diatas


Berusaha Jadi Tangan yang DiatasBerusaha Jadi Tangan yang Diatas.Bukan satu hal yang dianggap ga mungkin ataupun berlebihan,kiranya.Coba lihat dan tunggu saja dulu,akan sesuatu yang memang belum pernah di lakukan,bukan berarti ga berpotensi bakal membuahkan hasil dengan apa yang di inginkannya.Ya..meski terkadang pemikiran itu akan bercabang dua,nantinya.Bisa jadi membawa ke arah yang positif(baik) dan ga menutup kemungkinannya juga sampai ngejurus kearah sebaliknya.

Karena lantaran keadaan atau kerasnya hidup,hal ini sering di jadikan salah satu alasan.Padahal asal mau berusaha (paling ga),akan membuat lebih punya nilai,ketimbang harus puas dengan jalan yang sedang di lakoninya. Namun mungkin sudah sanking terlanjur  merasa enak tanpa perlu harus peras keringat mendapat uang,"meminta" sudah di jadikan sebagai satu profesi yang nyaman,menurutnya.

Seperti di setiap paginya,di saat melewati jembatan penyeberangan.Saya kerap kali bertemu dengan laki-laki yang cuma berdiri bersandar di pinggir pagar jembatan,sambil bergerak spontan menengadahkan tangan,ketika di saat ada orang yang melintas di hadapannya.Sesekali pernah memberi,namun jadi tulus ga tulus juga(perasaan) untuk memberinya lagi di lain waktu,karena merhatikan kondisi pisiknya yang kelihat sehat alias segar bugar.Dan kalo pun ternyata di temui,ada orang lain yang masih ingin memberinya rezeki,itu semata tak lepas dari turut campur tangan Sang Penciptanya.*yet.