Jangan Dibilang Mimpi.Setelah harga tahu tempe yang lebih dulu naik,kini tinggal gilirannya daging ayam potong yang mengalami nasib serupa. Hanya bedanya,bila tahu dan tempe di karenakan tingginya harga jual kedelai sebagai bahan utama pembuatannya,sedangkan untuk daging ayamnya sendiri di sebabkan dari harga pakannya yang di anggap memberatkan.Terkait dari persoalan itu semua sudah di duga salah satu penyebab karena melemahnya tukar nilai mata uang kita terhadap Dolar,dan alasan ini juga yang sering kita dengar lewat tayangan beritanya di berbagai media,dan pernyataan itu pun kerap di amini oleh sejumlah kalangan pengamat yang memang telah ahli di bidangnya.
Bersamaan dari adanya kenaikan salah satu barang kebutuhan masyarakat seperti di atas tadi,ironinya pemerintah justru malah giat-giatnya mengeluarkan kebijakan mengenai mobil murah.Seperti dengan di selenggarakannya pameran mobil murah yang belum lama ini berlangsung di Jakarta.
Konon katanya pun,kebijakan dan tujuan di pasarkannya mobil murah itu sudah di kenal ramah lingkungan dan semata hanya untuk memberi kemudahan dan keringanan ke pada masyarakat agar dapat memilkinya,namun tawaran atau ajakan itu di peruntukan buat masyarakat yang mana..
Meski lembaran gaji yang sudah di sesuaikan dengan kebijakan UMP kemarin, toh masih saja di rasa belum cukup menutupi belanja untuk makan orang di rumah selama sebulan.
Padahal bila di suruh buat berusaha dan bersyukur pun,mereka sudah lakukan.Bahkan sanking besar rasa syukurnya,masyarakat kita rela untuk memilih "Lebih Baik Makan Singkong Beneran,Dari Pada Makan Roti Tapi Mimpi".*yet.
Bersamaan dari adanya kenaikan salah satu barang kebutuhan masyarakat seperti di atas tadi,ironinya pemerintah justru malah giat-giatnya mengeluarkan kebijakan mengenai mobil murah.Seperti dengan di selenggarakannya pameran mobil murah yang belum lama ini berlangsung di Jakarta.
Konon katanya pun,kebijakan dan tujuan di pasarkannya mobil murah itu sudah di kenal ramah lingkungan dan semata hanya untuk memberi kemudahan dan keringanan ke pada masyarakat agar dapat memilkinya,namun tawaran atau ajakan itu di peruntukan buat masyarakat yang mana..
Meski lembaran gaji yang sudah di sesuaikan dengan kebijakan UMP kemarin, toh masih saja di rasa belum cukup menutupi belanja untuk makan orang di rumah selama sebulan.
Padahal bila di suruh buat berusaha dan bersyukur pun,mereka sudah lakukan.Bahkan sanking besar rasa syukurnya,masyarakat kita rela untuk memilih "Lebih Baik Makan Singkong Beneran,Dari Pada Makan Roti Tapi Mimpi".*yet.