Ramainya Perederan SMS Broadcast


sms broadcastRamainya Perederan SMS Broadcast .Keberadaan telepon genggam kini memang sudah menjadi satu kebutuhan dalam keseharian.Dan seiring dengan beragam fitur dan juga paket akses yang di tawarkan produsen ponsel dan operator,membuat para pengguna lebih di mudahkan pada saat akan berkomunikasi.
Menurut catatannya pada akhir tahun 2011 saja,pelanggan seluler di tanah air menembus angka 240 juta pelanggan.Sebanding dengan meningkatnya angka trafik pelanggan suara sebanyak 180 miliar menit percakapan dan 260 miliar unit sms yang terkirim.

Sedangkan di tahun 2013 sebuah lembaga menyebutkan pula jumlah penggunanya semakin naik hingga mencapai 250 juta pelanggan.Namun dari jumlah ini di kabarkan belum termasuk dan terdata orang yang menggunakan ponsel lebih dari satu.
Maka wajar dan tak mengherankan Indonesia menempati posisi ke lima negara dengan jumlah pengguna ponsel terbanyak di dunia.Tapi sayangnya di balik angka tersebut mereka kerap kali menjadi sasaran empuk bagi sejumlah oknum yang memanfaatkan layanan ini.

Maraknya pesan singkat dari  broadcast ini umumnya berisi penipuan dengan modus dari mulai minta pulsa,penawaran kredit Bank,promosi diskon produk sampai permintaan transfer sejumlah uang dari orang yang tidak kita kenal.Belum lagi di tambah beredarnya sms premium yang menyedot pulsa para pengguna.
Di duga banyak cara di pakai buat mendapatkan nomor pengguna ponsel, untuk penyebaran pesan singkat kebanyak tujuan ini.
Salah satunya adalah dengan dapat membeli data nomor pribadi pengguna ponsel.Atau pula lewat cara mudah lainnya dengan mengakses banyak halaman di internet yang menawarkan jasa pegiriman sms secara gratis dengan quota tak terbatas.

Selain itu pengiriman sms broadcast ini dapat pula memanfaatkan fitur bonus layanan yang di tawarkan dari operator seluler kepada para pelanggannya.Dan bahkan yang lebih mengejutkan lagi ternyata data nomor ponsel yang di tawarkan tadi di dapat melalui kerja sama dengan oknum pegawai nakal operator seluler.

Eling-eling
Di balik uraian ini,kewaspadaanlah menjadi prioritas utama.Kecerdasan di butuhkan dalam memilih informasi,hingga jangan sampai membuka celah sekat-sekat ruang pribadi.
Keresahan dan kegusaran kita sebagai pengguna jasa seluler bukannya tanpa alasan,privasi sudah barang pasti menjadi terganggu dengan munculnya sms yang tak mengenal waktu.Berharap dan menunggu sms penting namun malah yang datang pesan singkat tak bertuan yang berisikan tipu-tipu.*yet.

source by Redaksi sore trans7 (30/03)