Amat Disayangkan, Tapi Itulah Kenyataan

Tak terasa baru saja kita melewati sepuluh hari kedua Ramadhan. Yang bakal selanjutnya masuk ketahap sepuluh akhir, sebagai rangkaian puncak ibadah saum yang tinggal selangkah lagi 'kan kita jalani. (dan justru di putaran ini telah diajarkan dan dianjurkan agar lebih dapat meningkatkan serta memperbanyak amal kebajikan).
Amat Disayangkan, Tapi Itulah Kenyataan

Namun kenyataannya malah di sepuluh akhir kedepannya nanti, bukannya masjid yang nampak ramai didatangi oleh para jamaahnya. Melainkan Mall dan Pusat-pusat perbelanjaan lah yang selalu dipenuhi pengunjung, bersamaan jelang persiapan dalam menyambut datangnya hari raya. Baca juga artikel lain  "Tarawih Ke Masjid VS Shopping Ke Mall"

Amat Disayangkan, Tapi Itulah Kenyataan
Fenomena tadi memang bukan merupakan pemandangan yang terlihat baru-baru ini saja. Dan entah pula kalo gaya modernisasi atau perkembangan jaman membuat keadaanya akan terus dirasa selalu begitu dan seperti itu.
Sementara, disela pandangan lainnya antara isi hati dan perasaan, keduanya saling menyebutkan.. Meski "Amat disayangkan, tapi itulah kenyataan". *yet.