Disaat Dirinya Merasa Takut Dan Terbelenggu

Tak terasa tinggal 27 hari lagi akan masuk awal puasa, yang hingga kemudian seling di 10 harinya bakal disusul dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pilpres) 9 Juli.

Lalu?
Dari keduanya memang saling memiliki keterkaitan bila dilihat dari peranan hak, tanggung jawab ataupun kewajiban dalam pengerjaannya. Yang mana ketika ada seruan untuk menjalankan ibadah puasa jelas sudah merupakan salah satu perintah dari lima rukun Islam yang memang wajib hukumnya. Dan perintah itupun semata hanya dilakukan sebagai tanda ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya.
Sementara untuk pelaksanaan pemilunya sendiri, dengan kesertaan menggunakan hak pilihnya, dianggap turut menjadi bagian dari rasa tanggung jawab untuk bangsa dan negaranya.

Seperti yang sudah sering disampaikan oleh para ustadz (guru) kita, makna puasa memang bukan cuma sekedar gugur kewajiban menahan hawa nafsu dari lapar dan dahaga. Melainkan lebih dari ke pengendalian diri secara keseluruhan.
Dan dengan berpuasa istilah kata "setan menjandi terbelenggu" dirasa bukan hanya sebuah ungkapan belaka. Oleh karena dari ketaatan dan pengendalian diri yang didasari iman tadi akan mempersempit ruang gerak, bisikan, godaan blusukan mereka dari sesuatu yang kerap membawa kearah kesesatan..

Lantas!
Adakah satu momen lain lagi yang hingga membuat mereka benar-benar merasa ketakutan kala sesuatu persis ada dihadapannya? ...*yet.

Disaat Dirinya Merasa Takut Dan Terbelenggu