Benarkah Sayuran Organik Lebih Baik?.Masih berkaitan dengan keamanan panganan,dan seiring dengan meningkatnya permintaan pasar.Membuat orang kerap mencari bahan makanan jenis ini.
Bahan makanan yang di beri label organik merupakan bahan makanan yang di hasilkan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia.Oleh karenanya bahan makanan organik lebih terkesan alami dan di anggap aman lagi menyehatkan.
Untuk saat ini di sejumlah swalayan atau supermarket,sayuran organik banyak di jajakan dan di tawarkan.Baik dari jenis sayuran daun sampai jenis sayuran keras seperti wortel,kol,jagung dan lain sebagainya.Namun di sayangkan memang,bahan makanan yang serba organik yang di jual tadi masih tergolong dan lumayan mahal harganya.
Perbedaan sayuran organik dengan yang biasa
Bila di lihat sekilas memang tidak ada perbedaannya,tapi jika di cermati akan nampak ketidak samaannya.Seperti jenis sayuran daun pada seikat bayam atau kangkung misalnya.Di bagian daun umumnya di temukan lubang bekas di makan ulat.Hal ini menandakan sayuran tersebut tidak memakai pestisida.Namun untuk barang yang sudah masuk di supermarket,biasanya standart kualitas produknya telah melalui sortir yang cukup ketat.
Selain itu sayuran jenis ini penyajian produknya sudah di kemas dalam bungkus,batang daun meninggalkan akar dan tercantum label organik,yang sudah pasti terjamin akan keasliannya.
Kemudian timbul pertanyaan,benarkah makanan organik lebih baik?Jawabannya bisa iya atau sebaliknya.
Di lihat dari sisi penggunaan pestisida,jelas variant sayuran ini lebih sedikit terkena dampaknya.Dengan begitu risiko bahayanya pun bagi kesehatan akan lebih kecil.
Namun perlu di ingat pula bahwasannya sayur organik kerap bersentuhan langsung dengan kompos yang berasal dari kotoran hewan.Dan bila sayuran itu kemudian di konsumsi sebagai lalapan atau salad yang serba mentah di tambah dalam membersihkannya kurang telaten.Tentu hal ini bisa anda bayangkan seperti apa resikonya.*yet.
Bahan makanan yang di beri label organik merupakan bahan makanan yang di hasilkan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia.Oleh karenanya bahan makanan organik lebih terkesan alami dan di anggap aman lagi menyehatkan.
Untuk saat ini di sejumlah swalayan atau supermarket,sayuran organik banyak di jajakan dan di tawarkan.Baik dari jenis sayuran daun sampai jenis sayuran keras seperti wortel,kol,jagung dan lain sebagainya.Namun di sayangkan memang,bahan makanan yang serba organik yang di jual tadi masih tergolong dan lumayan mahal harganya.
Perbedaan sayuran organik dengan yang biasa
Bila di lihat sekilas memang tidak ada perbedaannya,tapi jika di cermati akan nampak ketidak samaannya.Seperti jenis sayuran daun pada seikat bayam atau kangkung misalnya.Di bagian daun umumnya di temukan lubang bekas di makan ulat.Hal ini menandakan sayuran tersebut tidak memakai pestisida.Namun untuk barang yang sudah masuk di supermarket,biasanya standart kualitas produknya telah melalui sortir yang cukup ketat.
Selain itu sayuran jenis ini penyajian produknya sudah di kemas dalam bungkus,batang daun meninggalkan akar dan tercantum label organik,yang sudah pasti terjamin akan keasliannya.
Kemudian timbul pertanyaan,benarkah makanan organik lebih baik?Jawabannya bisa iya atau sebaliknya.
Di lihat dari sisi penggunaan pestisida,jelas variant sayuran ini lebih sedikit terkena dampaknya.Dengan begitu risiko bahayanya pun bagi kesehatan akan lebih kecil.
Namun perlu di ingat pula bahwasannya sayur organik kerap bersentuhan langsung dengan kompos yang berasal dari kotoran hewan.Dan bila sayuran itu kemudian di konsumsi sebagai lalapan atau salad yang serba mentah di tambah dalam membersihkannya kurang telaten.Tentu hal ini bisa anda bayangkan seperti apa resikonya.*yet.