Kikil Dan Kerupuk Kulit Bekas Limbah,Kembali Marak.Krecek kikil dan kerupuk kulit merupakan salah satu jenis panganan yang sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat,dengan teksturnya yang di kenal kenyal lagi berlapis bumbu rempah lengkap, membuatnya kerap di gemari.Namun siapa sangka di balik kelezatan dan kerenyahannya bila tidak berhati-hati dan waspada,bahaya bisa saja selalu mengintai.
Seperti halnya di sebagian kota,sempat berhasil di temukan beberapa makanan olahan kikil yang terbuat dari sisa kulit bekas indrustri sepatu,tas maupun jaket.Sisa kulit ini bukan sisa kulit biasa,melainkan sisa kulit yang sudah terkena proses penyamakan.Bisa di bayangkan sisa kulit ini pun sudah tercampur dengan sejumlah bahan kimia berbahaya dan bila di konsumsi dapat menyebabkan kanker bahkan pula mengakibatan nyawa melayang.
Seperti halnya di sebagian kota,sempat berhasil di temukan beberapa makanan olahan kikil yang terbuat dari sisa kulit bekas indrustri sepatu,tas maupun jaket.Sisa kulit ini bukan sisa kulit biasa,melainkan sisa kulit yang sudah terkena proses penyamakan.Bisa di bayangkan sisa kulit ini pun sudah tercampur dengan sejumlah bahan kimia berbahaya dan bila di konsumsi dapat menyebabkan kanker bahkan pula mengakibatan nyawa melayang.
Untuk mendapatkan kikil yang siap jual,limbah kulit ini harus melalui beberapa proses tahapan.
Pertama,Kulit di rendam selama beberapa hari dengan menggunakan tawas(cuka) hal itu di lakukan untuk menghilangkan bau bahan kimianya tadi.Kemudian kulit di panggang,di jemur dan di rebus.Maka kikil rekondisi ini pun siap di pasarkan dan di olah menjadi beragam makanan di rumah anda.
Sedang proses untuk menghasilkan kerupuk kulit yang gurih,limbah kulit harus di jemur lebih lama kemudian baru di goreng.Setelah matang tentu saja kerupuk kulit ini sama wujudnya dengan kerupuk asli.
Meski sepintas sulit untuk membedakan di antara keduanya.Namun ada cara sederhana yang dapat di lakukan.Umumnya kikil sisa limbah lebih lembek dan tidak berbau amis.Sementara untuk kerupuk kulitnya sisa limbah indrustri biasanya bila saat di goreng tidak bisa semekar kerupuk kulit non limbah.
Oleh karenanya, selalu selektif dan berlaku bijak dalam membeli bahan makanan untuk kita dan keluarga dari sejumlah oknum pedagang yang curang.Dan yang terpenting serta perlu di ingat,jangan sekali-kali tergiur dan tertipu dengan harga murah bila tak ingin kesehatan anda di pertaruhkan.*yet
Source berita by redaksi siang trans7 (30/11),gambar by reportase investigasi
Pertama,Kulit di rendam selama beberapa hari dengan menggunakan tawas(cuka) hal itu di lakukan untuk menghilangkan bau bahan kimianya tadi.Kemudian kulit di panggang,di jemur dan di rebus.Maka kikil rekondisi ini pun siap di pasarkan dan di olah menjadi beragam makanan di rumah anda.
Sedang proses untuk menghasilkan kerupuk kulit yang gurih,limbah kulit harus di jemur lebih lama kemudian baru di goreng.Setelah matang tentu saja kerupuk kulit ini sama wujudnya dengan kerupuk asli.
Oleh karenanya, selalu selektif dan berlaku bijak dalam membeli bahan makanan untuk kita dan keluarga dari sejumlah oknum pedagang yang curang.Dan yang terpenting serta perlu di ingat,jangan sekali-kali tergiur dan tertipu dengan harga murah bila tak ingin kesehatan anda di pertaruhkan.*yet
Source berita by redaksi siang trans7 (30/11),gambar by reportase investigasi
Iiih ngeri deh, tadi juga sempat liat liputan nya di tivi...
ReplyDeleteiya Mbak, berarti kita nonton bareng ya
Deleteikutan dong
Deleteayo mbak buruan, bawa nasi sekalian
DeleteHehehehe :)
DeleteMari mari mari....
Artikel yang bagus bisa saling mengingatkan antara kita, bahwasanya
DeleteDalam artikel Mas Budi ini sekarang khususnya pada krupuk kulit
Yang tersebar di kota-kota besar seperti Jagodetabek dan sekitarnya
Bahkan sampai di pelosok-pelosok desa dan daerah mung juga bisa
Di daerah saya. di harapan waspada bijak hari-hati dan teliti apabila
Anda membeli makanan terebut sebagaimana yang di terangkan
Pada artikel Mas Budi diatas. wah kepanjangan good article Mas Budi :)
berhenti makan keruuk kulit deh, jadi neg nih abis baca artikel...
DeleteKalau Neg Minum Es Lontar saja Mas Smuainfo enak lho..hhh
Deleteyang lebih enak kalau neg minum susu murni mas hehe
Deleteitu pasti mendemi ya mas :D
Deleteuntung aku ga jadi beli
Deletelha ini makanan kesukaan saya..... apes deh...
DeleteOm Budy suka gituan ya... *ngenes
Deletedulu saya suka makan kikil dan kerupuk kulit tapi sekarang jadi takut hehe...
Deleteoh iya Mas, tadi saya nonton di Trans TV, persis nih yang Mas Budi sampaikan. ngeri banget. padahal saya suka banget sama krupuk rambak.
ReplyDeletejangan2 ini bikin saya kadang2 error ya? padahal selama ini saya selalu nuduh Kang Cilembu sebagai penular endemik ini ke saya.
wkwkwkwkwk kang hadi jadi kambing hitamnya
Deletebtw krupuk rambak paporit saya juga loh mas
beli ditempat saya saja asli kulit segar hahaha
Deletekambing hitam apa bedanya dengan kambing putih?
Deletebeda Om. kalau kambing hitam yang dikasih areng. kalau kambing putih yang dikasih kapur..
Deletewah, bukan main kelakuan secuil anak bangsa yang memalsukan kerupuk kulit...Bisa-bisa yang jujur dapat getahnya....
ReplyDeleteBetul Pak Uda Awak tar saya yang lagi belajar jujur
DeleteBisa-bisa kebawa gak yah? mudah-mudahn Mas Budi
Jangan salah tangkap yah dalam Reportase ini hkhkhk
gawat juga..padahal kikil dan kerupuk kulit adalah salah satu makanan kesukaanku ..harus lebih hati-hati kalo begini :-)
ReplyDeleteYah betul Mas Hari harus pintar dan jeli dalam memilih hal makanan
DeleteApa lagi dengan krupuk kulit,.
bisa saja ini sebagai cara agar menjatuhkan pedagang tradisional, politik dagang modern
ReplyDeleteBenar sekali, padahal kesempatan untuk berbuat curang dalam sebuah perusahaan besar dengan brand "mahal" malah lebih berpeluang... tetap tetap mesti waspada terhadap jajanan yang kita konsumsi :)
Deletewaspadalah waspadalah hehehe
Deletewah selamet dong buat saya nggak suka jenis ini...terhindar dari bahaya
ReplyDeleteBetulll Mbak Jenx Indah saya gak suka yang kulit-kulitan alias
DeleteKulit Limbah itu tapi kalau yang Kulit beneran saya suka tuh hhehee
kulit beneran yang mana nih mas bro,,,
DeleteOohhh ternyataaa.. Terima kasih infonya untuk mebedakan antara limbah dan non limbah
ReplyDeleteWahh...terlalu byk yg palsu di dunia ini....
ReplyDeleteBudi,kalau mau lihat video yg sy post di entry blog saya tu,blh juga terus ke youtube,cuma search tajuk yg sama sy gunakan utk posting sy tu....memang menakjubkan.....selamat menonton jika ada kelapangan....
manusialah yang membuat semua menjadi palsu mbak
Deletesangat berbahay sekali
ReplyDeleteSelamat Malam Mas Budi simak Kikil dan Kerupuk Kulitnya tapi
ReplyDeleteWahh !!! kok bekas Limbah Bahaya Lho Mas,,? Mbok ya sampean
Ingetin Mas hehheeh keren menarik Mas salam sukses salam Hormat :))
Salam budi..
ReplyDeleteBudi kalau sering buat jus tomato,sebaik2nya biji tomat tersebut biar hancur atau dibuang bijinya terlebih dahulu ye...saya ada baca satu info bahawa biji tomat tak elok utk kesihatan prostat bg kaum lelaki...maaf ye budi kalau sy tersilap.....hehe
slmt beristirehat juga buat budi....
Informasi ini baru aja wa lihat di TV, langsung sobat postingkan sip deh biar lebih meluas informasinya dan jgn sampai kita memakan makanan yg beracun!!!
ReplyDeletewaduh.. untuk uji krupuknya mas yang susah. tetep saja kita harus beli dulu.. setelah di goreng baru deh tau mana krupuk limbah dan bukan limbah.
ReplyDeletekalau kikil nya di lihat saja sudah tau limbah apa bukan..hehe
Baru tahu nie Bang Budi kalau ada kerupuk kulit bekas limbah industri. Berbahaya sekali jika dikonsumsi. Thanks infonya
ReplyDeletewaduh serem juga tu makan nya
ReplyDeleteSelalu saja ada manusia yang tega melakukan hal yang bisa mencelakakan orang lain demi keuntungan pribadinya, satu contoh pembuat krupuk dan kikil dari kulit limbah gini. Sudah tahu bahan terpapar bahan kimia berbahaya masih juga berani memproduksinya.
ReplyDeleteuntung saya proses sendiri dari kulit sapi segar hehehe,,,,,ngcirrrrrrr,,,,,,,,,,,,,
ReplyDeleteterus sapinya dikemanain kang hehe...
Deleteiya kang dede, sapinya dimana, apa kata mas anthonie coba jawab kang dede
DeleteBila urusan selalu di lencengkan dalam hal ini, dan menjadi taruhan bagi kesehatan masyarakat banyak, sudah seharusnya untuk pengawasan dalam hal ini lebih harur di perketat dan di lakukan selalu monitoring yang ketat dari segala pihak, baik masyarakatnya dan para petugas yang menjadi tugasnya.
ReplyDeleteSalam,
wah semakin hari tambah susah nemuin makanan yang bener-bener bersih dan sehat, kalau tidak hati-hati bisa makan makanan yang tidak sehat dan beracun, serem juga yah :)
ReplyDeleteiya ini tugasnya mas Anthonie utk memeriksa terutama dari segi kesehatannya
Deleteyah pokoknya harus teliti kalau membeli makanan apalagi yang murah bisa jadi makanan tersebut adalah bekas limbah, begitu kan mas :)
DeleteKesehatan lebih mahal mas .. dgn ada'y info ini saya jadi makin hati-hati ms bud
ReplyDeletesyukur mas budi ngasih ya
DeleteApa aja bisa jadi duit! hehe..
ReplyDeleteO ya saya mau undang mas bro, untuk ikut eksperimen blog saya, yaitu meningkatkan domain authority dengan share G+ home page blog saya, dan saya juga akan share ke akun G+ saya blognya mas! yang mau ikutan silahkan ke blog ane
makanan kesukaan malah kayak gitu
ReplyDeletewah ngeri juga ya mas kalau ada kikil hasil limbah industri sepatu getu. Untung saja saya nggak begitu suka sama kikil hehehe :D
ReplyDeleteIni harus ditertibkan dan kalau bisa diberi sanksi para produsen agar tidak mendistribusikan makanan kikil tersebut ke masyarakat :)
cari uang dengan melakukan cara-cara yang merugikan orang lain seperti cara di atas adalah melanggar hukum dan harus ditindak keras. betul kan mbak Ririn :)
Deleteiya betul mas, seratus dech buat mas anthonie wkwkwk :D
Deletemending cari uang lewat blog aja ya mas. lumayan juga hasilnya hehehe ^^
iya mbak asyik juga yah kalau dapet gajian dari blog, bisa kipas-kipas hehe...
Deletebetul mas, yang penting khalal dan tidak merugikan pihak lain. Tapi ya itu tadi kerja nya lumayan berat, soalnya harus memutar otak dan pikiran hehehe ^^
Deletewaduh masa otaknya mbak Ririn diputar-putar entar pusing gimana hehe...
Deleteinfo yang sangat bermanfaaat dan wajib di ketahui oleh ibu ibu rumah tangga.. karena produksi kikil limbah ini bisa sngat menrugikan keesehatan..
ReplyDeletegali terus info yang bermanfaat seperti ini.. sambil menyalurkan hobi tapi bermanfaat untuk kehidupan orang banyak
Magetan termasuk salah satu sentra penyamakan kulit dan industri kecil kerajinan kulit di Indonesia. Hasil sampingan dari penyamakan kulit diantaranya dapat dihasilkan berupa Kerupuk Rambak. Memang cita rasanya cukup enak, renyah, dan harganyapun terjangkau. Dengan adanya info seperti ini, tentunya kita akan lebih waspada dan ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi produk yang berasal dari 'limbah penyamakan kulit'. Peran pemerintah, media massa, dan SKPD terkait tentu amat diharapkan sehingga dampak negatif dari produk tersebut dapat diminimalisir. Selektif dalam memilih produk. Kesehatan itu mahal harganya. Terus gelorakan kampanye pola hidup bersih dan sehat. Terima kasih infonya. Salam cemerlang!
ReplyDeleteWaduuh..kok tega ya...hanya demi rupiah mereka rela meracuni konsumen...untung banget saya ga suka krikil mas...( maaf kikil maksudnya )
ReplyDeleteugh... jd ngeri plus enek liat nya :'(
ReplyDeletedulu saya suka kikil jgn jgn jgn jgn:-( hehe
Wadoh2,
ReplyDeletePegawainya bukan teman yang baik
wah, padahal saya suka makan kikil nih :D
ReplyDeletebenar sekali mas, kita harus selektip dalam membeli apalagi memakannya
ReplyDeleteNamanya juga cari uang mas, haha.
ReplyDeletejaman dulu, para pejuang juga makan sabuk sama sepatu untuk bertahan hidup mas. mungkin mereka terinspirasi para pejuang jaman dulu :hehe
ReplyDeleteAda benernya juga kata Kang ucup ini bener-bener ide Cemerlang Kang
DeleteSeratus lah buat Kang Ucup dan silahkan makan Surabi 1 porsi hheheh
Krupuk rambak dibikin krecek...enak tenanan
ReplyDeletewah ...kayaknya lezat
Deletewaduh serem amat ni mas. .
ReplyDeletesaya juga pernah lihat di tv ada liputan seperti ini.
jadi takut deh makan kerupuk kulit dan kikil. . :(
Produsen nakal sangat merugikan pengusaha krupuk rambak lain yang selalu menjaga kualitas produknya.
ReplyDeleteTerima kasih Mas Pur ucapan selamatnya, sukses selalu juga ya :)
wuaduh, ,,,,,,,,
ReplyDeleteharus hati", pintar memilih kikil ni,
bahaya banget,
kok tega ya,,,,mreka buat dr limbah
Selamat malam Mas Budi kemarin baca artikel ini belum kelar jadi sekarang
ReplyDeleteDatang lagi dan baca lagi samapai abiessssss.. siapa yang suka kulit datang saja
Kesini di jamin banyak yah Mas Budi heheheh ikut meramaikan artikel Mas Budi aja
yang paling banyak kulit apa aja mas Karys hehe...
Deletewah saya juga nonton di rep0rtase... padahal kripik kulit menjadi makanan favorit saya.. jadi bingung kalau mau beli
ReplyDeletegila ya para penjual, memberikan sesuatu yang tak baik, banyak sekali ragamnya, sampai kulit pun dibuat yang KW-KW an, kalau KW nya bagus sih tak masalah, ini kulit bekas pabrik, hoo,,, bahaya-bahaya...
ReplyDeleteSaya mampir lagi nih Mas. Kalo krupuk rambak produksi Bumiayu (daerah asal suami), saya berani jamin kualitasnya.
ReplyDeleteAda tawaran menarik review produk dari Tmart, siapa tau Mas Pur tertarik. Ngga ada persyaratan bahasa, blogger Indonesia bisa ikutan. Saya sendiri sudah kebagian tiga kali.
boleh dimakan??
ReplyDeletepadahal makan olahan ini sangat nikmat , hhh
ReplyDeletebenar2 sangat keterlaluan sekali,cuman kok pihak tv sampai bisa buat liputannya tapi polisi tidak mengamankan kegiatan ini,atau saya yang tidak tau beritanya hehehhee,maklum jarang nonton tv hehe
ReplyDeleteWaduh kok gitu, bahaya sekali mas kayanya, bagi yang suka kiki kayanya wajib berhati-hati yah
ReplyDeletebenar2 makanan kesukaan saya tuh mas, kikil sama kerupuk kulit, pedas mantab sekali ya mas, hehehe :)
ReplyDeletetapi sayangnya skrg banyak yg berasal dari limbah pabrik sepatu dan jaket, hmmm jadi takut makan nich ntar mendem, huhuhu :P
iya yah mbak Indri sekarang mau makan apa-apa jadi takut, bukannya sehat malah jadi penyakit :)
Deleteyang mahal aja terkadang terwabah
ReplyDeleteapalagi yang murah
pasti ada bau limbah
wahhh payah
sebaiknya memang harus ditindak tegas ya mas para oknum pembuat kikil aspal getu hmmm soalnya meresahkan masyarakat :)
ReplyDeletebetul sekali harus ditindak mbak biar jadi pelajaran, supaya tidak diulangi lagi :)
Deletengeri juga ya mas. saya nggak beli ah... takut.
ReplyDeleteserem begitu ya mas :(
ReplyDeleteapa kabar mas dan keluarga di sana ? :)
Assalaamu'alaikum wr.wb, Purnomo....
ReplyDeleteMasya Allah, menakutkan sekali adanya industri yang tidak berperikemanusiaan ini. Tegar mereka melakukan hal yang dilarang agama dan norma masyarakat semata-mata untuk mendapat keuntungan segera. Informasi ini membuat saya berhati-hati untuk membeli kerupuk selepas ini.
Apa tindakan pihak pemerintah pula ya. Jika tidak dibendung/dihalang, pasti ramai yang terkena dampak dan tentu akan memburuk nama negara di mata dunia. Bagi saya, rasa malu dan takut dengan Tuhan sudah hilang dari hati sehingga tegar melakukan hal yang "membunuh" manusia.
Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak.
SITI FATIMAH AHMAD
adaww Ngerii Nihhhh hmmm .. Ada ada aja nihh orang masa limbah pabrik dijadikan makanan harusss Dihukum Itu :D
ReplyDeletemakasii yah mas bud atas Info yang Sangatt Bermanfatt ini hehe
serem juga membacanya..
ReplyDeletethx sharingnya !
ya allah tega bener ya yang ngelakuin itu.. kita mah yang makan kagak pernah tau gimana persisnya.. harus hati2 nih
ReplyDeleteterus kayak gini kagak ada yang ngelapor ya... waduh bahaya :(
ReplyDeleteharus ada semacam sidak dari dari kementrian kesehatan dan gizi atau yang menangani bagian makanan, sehingga bisa memberantas para oknum yang sudah mendistribusikan kikil aspal kepada masyarakat ya mas :)
ReplyDeletebetul mbak, kalau perlu masukin youtube sekalian biar pada tahu yah :)
DeleteKayaknya sekarang masyarakat makin pintar yah mas untuk mencari uang, walaupun dengan cara yang tidak benar seperti contoh kasus di atas, terus gimana yah solusinya :)
ReplyDeleteaduh.. kok jadi gimana gitu ya :|
ReplyDeletetapi bagi yg punya darah tinggi jgn makan kikil deh
ReplyDeleteKuranggnya pendidikan dan pngawasan BPOM yang menjadikan semua ini terjadi,, welll mau gimana lagi, banyak masyarakat yang gag tahu.. gag cuman itu aja banyak hal yang lebih parah di luar sana ,, dalam urusan bisnis tergantung Pelaku usaha aja mau jujur atau Nga...
ReplyDeleteklo ada reportase harusnys disertai tindakan,,, jangan bikin masyarakat cemas .. yang ada malah gag percaya dengan pelaku usaha yang Jujur...