Malahan saya sedikit beranggapan peran nyonya ini lah yang lebih punya karakter ke isi cerita ketimbang tokoh Sing nya sendiri yang tak lain diperankan oleh sang sutradara. Awalnya ia berperan sebagai pecundang, yang kemudian sukses mendapat sebuah jurus tapak budda berkat kegigihan kerja kerasnya, dan hingga akhirnya pun Sing sampai berhasil melumpuhkan jurus katak yang dimiliki Beast lawan bebuyutannya.
Yang menarik dari karekter si nyonya tadi, selain dikenal sebagai juragan dan orang yang paling berkuasa. Namun ia pun ahli Khung Fu dan memiliki jurus "auman singa" yang amat ditakuti
Dan bila jurus ini sudah sampai dikeluarkan oleh empunya, hmm .. jangan harap siapapun bakal sanggup menahannya. Karena memang sangking dahsyat aumannya bisa menerbangkan orang seperti balon seketika, mengelupaskan kulit tembok bahkan meja dan kursi tak luput dari terjangan jurus lewat mulut si nyonya.
Namun terkadang suka ngundang tanya.
Apakah selamanya seorang jagoan, pendekar ataupun superhero itu mesti selalu kalah lebih dulu oleh para lawannya. Lalu kemudian baru bangkit lagi dan mencari sebuah jurus sakti guna menundukan kepopuleran mereka? *yet.
Saya paling demen ini film, khususnya yg dibintangin ama stephen chow..( Apakah selamanya seorang jagoan, pendekar ataupun superhero itu mesti selalu kalah lebih dulu oleh para lawannya. Lalu kemudian baru bangkit lagi dan mencari sebuah jurus sakti guna menundukan kepopuleran mereka? ) itu hanya di film2 mas pada kehidupan nyata malah justru sebaliknya...bisa sedikit aja udah koar2 ke mana2...
ReplyDeleteKalo jagoan
Deletemenang duluan
Ga ada penasaran
Dan cerita nYa ga bisa diperlahan
Stephen Chow, selain seorang sutradara film action hongkong juga seorang aktor film yg memang ciamik dalam memainkan perannya.
ReplyDeleteTidak selamanya seorang jagoan.super hero harus kalah dulu mas Bud, 99,99% film-nya Jet Li, ia selalu menang tanpa proses kalah dulu hehehe (~_~)
Haha, kalau lihat film inipengen ketawa, terus inget waktu mudik juga :) soalnya waktu itu nontonnya bareng2 sama sepupu2 :)
ReplyDeletekalau di pilem mah memang keseringan gitu kali yah.. biar penontonya gereget :D
penonton kalo udah greget suka gigitin pintu
Deleteaissh! ketahuan deh!
DeleteSaya juga suka nonton film Kungfu Hustle. Kalau di film-film sih memang biasanya gitu, jagoannya kalah dulu di awal film. Kecuali filmnya Jet Li ya (kata Kang Bobby di atas).
ReplyDeleteKalau di kejadian nyata gimana ya? Biasanya sih tokoh yang awalnya di'dzalimi', malah mendapat banyak simpati dan akhirnya menjadi pemenang.
Postingnya nyindir pilpres ngga sih Mas, jadi kepo nih saya :D
kalau soal Pilpres buat saya no comment xixixixi
DeleteNyindir jagoanku
Deletedihina selalu
Hihi :)
mesti filem tapak dewa ini hahahahahahahaha, walaupun sudah berkali kali nonton tetep gak bosen juga nonton filem nya mas
ReplyDeletehehehe, mas budi membahas tokoh politik ya sebenarnya. hehe.
ReplyDeleteasyik Mas, biasanya memang lakon selalu kalah dulu. kalo kalah terus ya bukan lakon, tapi namanya bala kurawa, hehe
Pinternya...
DeleteJago banget kalo soal cerita
aku malah lum kenal kurawa
Kalau film Jagoanya kalah di akhir cerita yooo nggak seruuu,,,,mendingan kalah di awalnya dech hahaha
ReplyDeleteStephen Chow memang jago bikin film seperti ini...
ReplyDeletekalau jagoan selalu kalah duluan sih cuman di film mas agar ada endingnya
ReplyDeletewah saya juga berkali2liha kungfu hustle tumas,lucu tp menarik
harusnya gitu kang kalau menang dulu kalah terakhir ndak jagoan namanya he he
ReplyDeleteKalo pilem yang selalu menang diawal dan kalah/mati diakhir cerita sepertinya punya andy law dch kayanya :)
ReplyDeleteteringat jurusnya naruto, Bacot no jutsu
ReplyDeletehaha
mas budi ternyata pengemar film mandarin juga. mengulasnya bisa sampai detail gini
ReplyDeleteterima kasih sudah berbagi wawasan film asianya
kalo nggak detail, nanti dibilang nggak detail dong
Deleteyang pasti si jagoan selalu berusaha lebih keras dari yang lain, sehingga tampil sebagai penguasa
ReplyDeletewah revisi filem pula ya...
ReplyDeleteiya, sekaligus reorganisasi
Deleteoh ini film yang punya jurus tapak dwa itu ya mas.. yang pas bertarung kayak orang mainan boneka gitu. sekali tendang langsung terbang hehehehe
ReplyDeletengutip kalimat penutup :
ReplyDeleteNamun terkadang suka ngundang tanya.
Apakah selamanya seorang jagoan, pendekar ataupun superhero itu mesti selalu kalah lebih dulu oleh para lawannya. Lalu kemudian baru bangkit lagi dan mencari sebuah jurus sakti guna menundukan kepopuleran mereka?
kalo mnrt saya, itu manusiawi,ketika manusi dberi kelebihan oleh Tuhan terkadang mereka akan lupa dg kwajibannya serta lupa diri ,menyepelekan makanya suatu saat mereka dberi ujian atau bisa dbilang peringatan sm Tuhan agar mereka menyadari kl ada yg lbh hebat dr mreka dan dr situlah bbrp dr mreka menyadari ksalahan mreka,akhirnya mereka bangkit..
nah klo di film ini sihh uda liat brulang2, hehe
yang Sing itu menurut saya nggak patut dicontoh soalnya dia dari kcil suka berkhayal tp kurang usahanya (bondo nekat perlu tp logika itu jg berlaku) ,setelah udah sadar babak belur udah hampir mati itu dia dkadih hidayah sm yg diatas..
dan si nyonya itu sbenernya baik kok, nglindungin semua warga yg ada disana :D
haha.. gara2 nonton kungfu hustle jadi kebawa ke politik ya mas,jurus auman singa :D
ReplyDeleteklo liat film itu bawaannya mau ketawa terus mas,aksinya pada kocak semua :)
ReplyDeletekalau di film pertama kalah, kemudian selanjutnya menjadi jagoan, kalau di dunia nyata, sekali kalah akan terus kalah :D
ReplyDeleteWah .. jadi kepo sama filmnya mas :)
ReplyDeleteAssalaamu'alaikum wr.wb, Purnomo Jr...
ReplyDeleteIya, selalunya begitulah di dalam filem. Di awal heronya mesti kalah kayak ultraman, transformer, mask rider dan sebagainya. Setelah itu, baru sibuk2 mencari jurus terbaik untuk menjadi menang kembali. Mudahan kita tidak begitu di dunia nyata yang selalu mempunyai potensi dan motivasi agar selalu menang dan tidak suka kalah.
Salam sejahtera dari Sarikei, Sarawak.
SITI FATIMAH AHMAD
wahh kungfu hustle, film favorit ku dulu wkkw
ReplyDeleteBiasanya suka gitu Bang, biar durasi filmnya panjang. Wakakakakkk :D
ReplyDeletedi perfilman kita juga banyak jurus-jurus yang terkenal diantaranya jurus selimut kabut dan yang lagi ngetren jurus kambing hitam
ReplyDeleteflm ini gak bosan nontonnya..scene saat banyangan kucing,..yg trpenggal..effetvisual sip..!
ReplyDeletewah bingung juga nih.. bahas masalah film atau menyindir panggung politik.. hhe
ReplyDeleteSalah satu film favorite saya Bang..lucu..hahahayyy
ReplyDeletejurus hanya di kenal di asia aja ya? klo di eropa kyknya nggk perlu pakai jurus.Teknologi dah canggih
ReplyDeletekalo kalah dulu sudah terbiasa dalam film biar durasi panjang kali mas pur :d
ReplyDeleteah ternyata penggemar kungfu hustle juga ya mas....membayangkan jagoan wanita saat mengeluarkan jurus auman singa melalui lonceng yang sudah dipecah,,,saya jadi terkagum-kagum dan juga geli,,,,namun begitulah stephen chow membuat filmnya...antara teknologi dan humor....., mengenai pertanyaan ..apakah jagoannya harus kalah duluan...ya namanya juga film.... :-)
ReplyDeletekeep happy blogging always,,salam dari Makassar ;-)
Tapi untuk jagoan masa kini harus menang,
ReplyDeletega boleh ngasih peluang,
buat musuh yang garang,
dan kurang rasa sayang...
Justru saya tertarik dengan jurus pendem Kang, jadi tidak terlihat gitu.... he,, he,, he,,,
ReplyDeleteSalam
kalau lihat film kungfu aku suka daripada lihat sinetron yang isinya ngga habis-habis ceritanya
ReplyDeleteBiasanya yg udah2 jagoannya selalu kalah dulu kang, terus kemudian menang walau tertatih2 xixii.... namanya juga Film ya kang :)
ReplyDeleteSaya suka dengan film kung fu hustle habisnya kocak,sih. awalnya tegang-tegang tapi santai. Menurut saya si pahlawan dalam acara televisi selalu kalah pada awalnya terakhir setelah menghimpun kekuatan toh dia akan menang. Hehee.
ReplyDeletepilem Khung Fu Hustle ini sangat seru banget bang.. gak bosen-bosennya film ini tuk di tonton...
ReplyDelete